Search for collections on PNUP Repository

ANALISIS PERFORMANSI METODE ROUND ROBIN DAN LEAST CONNECTION PADA OPENSTACK LOAD BALANCE AS A SERVICE(LBAAS)

Aryani, Dharma and Irawan, Irawan ANALISIS PERFORMANSI METODE ROUND ROBIN DAN LEAST CONNECTION PADA OPENSTACK LOAD BALANCE AS A SERVICE(LBAAS). In: SNTEI 2019 Teknik Elektro PNUP, Makassar.

[thumbnail of Proceeding SNTEI 2019] Text (Proceeding SNTEI 2019)
Analisis Performansi Metode Round robin dan Least connection Pada Openstack Load Balance As A Service(LBaaS).pdf

Download (756kB)
[thumbnail of Daftar Isi Proceeding SNTEI 2019] Text (Daftar Isi Proceeding SNTEI 2019)
001_Daftar_Isi.pdf

Download (379kB)
[thumbnail of Similarity Check] Text (Similarity Check)
Similarity Check ANALISIS PERFORMANSI METODE ROUND ROBIN DAN LEAST CONNECTION PADA OPENSTACK LOAD BALANCE AS A SERVICE(LBAAS) (2).pdf

Download (2MB)

Abstract

Openstack adalah sebuah platform cloud computing berbasis open source untuk menyediakan cloud IaaS (Infrastructure as a Service). Di era sekarang kebutuhan akan mengakses layanan informasi yang disediakan oleh server semakin banyak sehingga hal ini mengakibatkan server menjadi over load.Untuk mengatasi terjadinya over load pada sebuah web server dibutuhkan load balancer. Load balancer as a service merupakan salah satu layanan dari openStack yang memanfaatkan HAProxy. Metode load balancing yang digunakan pada openstack yaitu metode round robin dan metode least connection . Implementasi load balancer as a service pada openstack newton dengan 2 node yaitu controller dan compute.Skenario pengujian untuk melakukan analisis performansi terdapat 3 skenario. Pengujian load balancer menggunakan tools httperf dengan 10 kali percobaan tiap skenario untuk kedua metode load balancing. Ada 3 parameter untuk menguji perfomansi dari load balancer yaitu CPU Usage, Throughput dan Response time. Rata penggunaan CPU pada metode least connection pada skenario 1 sebesar 60,72% sedangkan pada metode round robin pada skenario 1 sebesar 61,55%. Pada response time pada metode least connection rata-rata hasil yang didapatkan pada skenario 1 sebesar 2,07 ms sedangkan pada metode round robin sebesar 2,17%.Berdasarkan hasil pengujian metode least connection lebih unggul dibandingkan metode Round robin pada parameter CPU Usage, Throughput, Response time.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Elektronika
Depositing User: Dharma Aryani
Date Deposited: 17 Jun 2023 12:43
Last Modified: 31 Jul 2023 00:41
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3595

Actions (login required)

View Item
View Item