(Rafika), Kolam Saringan Sedimen Untuk Proses Penjernihan Air Bagi Masyarakat Bumi Tamalanrea Permai (BTP) – Makassar ( Dr. Ir. Akhmad Azis, M.T., Kushari,S.T.,M.T)
Tingkat kebutuhan masyarakat akan air bersih yang kian bertambah menuntut pula adanya sistem penyediaan air bersih. Masalah yang terjadi saat ini yaitu, ketidakmampuan layanan pendistibusian air untuk mendistribusikan air sesuai kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masyarakat tidak dapat terpenuhi hanya dengan mengandalkan layanan pendistribusian air yang ada. Ketersediaan air yang cukup dapat terpenuhi apabila terdapat sumber air baku yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air tersebut. Kondisi seperti ini dialami oleh masyarakat Bumi Tamalanre Permai (BTP) Makassar. Bertambah banyaknya pelanggan membuat kurangnya penyuplain air bersih oleh layanan pendistribuisan air hingga masyarakat mengalami kekurangan air bersih baik itu di musim hujan ataupun kemarau. Maka dari itu dengan memanfaatkan air permukaaan yang ada kemudian dioleh menjadi air bersih menggunakan kolam saringan sedimen dengan menggunakan pasir, batu pecah dan ijuk sebagai bahan filtrasi diharapkan dapat membantu masalah yang terjadi.
Penelitian ini meliputi percobaan kolam saringan sedimen untuk mengetahui penurunan kekeruhan air dengan menggunakan pasir, batu pecah dan ijuk sebagai bahan filtrasi, mengetahui debit yang dihasilkan kolam saringan sedimen setelah proses filtrasi, Melakukan proyeksi untuk mengetahui kebutuhan air bersih masyarakat Bumi Tamalanrea Permai sampai tahun 2020 dan melakukan perhitungan volume pekerjaan serta menghitung rencana anggaran biaya kolam saringan sedimen.
Dari hasil percobaan diperoleh penurunan nilai kekeruhan yang awalnya bernilai 29.7 NTU menjadi 1.3 NTU. Setelah melakukan 3 kali pengujian, debit rata-rata yang dihasilkan kolam saringan sedimen setelah proses penjernihan menggunakan pasir, batu pecah dan ijuk adalah 0,061 l/detik. Perhitungan kebutuhan air bersih masyarakat Bumi Tamalanrea Permai (BTP) - Makassar proyeksi dari tahun 2015 hingga tahun 2020 adalah 3,50 l/dtk atau 12,6 m3/jam. Kolam saringan sedimen meliputi kolam pengendapan, kolam filtrasi dan reservoir. Untuk rencana anggaran biaya pada perencanaan kolam saringan sedimen dibutuhkan anggaran biaya sebesar Rp. 1.028.442.000.00