Secara keseluruhan tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya. Tujuan tersebut dapat tercapai jika koperasi dikelola dengan baik sehingga mampu mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Pengukuran kinerja keuangan merupakan faktor yang menentukan keberhasilan jalannya koperasi. Untuk memperoleh gambaran tentang kinerja keuangan koperasi, dapat dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan. Laporan keuangan adalah bentuk pertanggung jawaban keuangan pihak pengurus kepada anggota koperasi dan juga pihak kreditur atau pihak lain yang berkepentingan diluar anggota koperasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Kopel “Sejahtera” Divre Sulselbar pada periode 2015 sampai dengan 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Du Pont System. Du Pont System merupakan analisis yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan dengan menggabungkan beberapa rasio diantaranya rasio aktivitas dan marjin laba, serta sejauh mana pengaruhnya terhadap tingkat pengembalian investasi. Tipe penelitian ini adalah analisis kuantitatif deskriptif dimana analisis ini mengolah data yang tersedia dalam bentuk angka kemudian menggambarkan dan menginterpretasikan hasil pengolahan angka tersebut sebagai pemecahan masalah yang sedang dihadapai Kopel “Sejahtera”.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode Du Pont System, kinerja keuangan pada Kopel “Sejahtera” cenderung mengalami fluktuasi di setiap rasionya. Nilai NPM pada periode 2015-2019 menunjukkan presentase dengan nilai rata-rata 32,90% menunjukkan bahwa nilai ini masuk dalam kategori sangat profitabel. Nilai rata-rata TATO sebesar 0,30 kali dimana nilai ini masuk dalam kategori kurang profitabel. Rata-rata nilai ROI sebesar 10% , nilai ini masuk dalam kategori sangat profitabel, dan untuk rata-rata nilai ROE sebesar 13,25% dimana nilai ini masuk dalam kategori cukup profitabel. Untuk meningkatkan kinerja keuangan pada Kopel “Sejahtera” maka diharapkan untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya yang tidak diperlukan serta menambah jumlah aktiva yang dimiliki.