ABSTRAK

Gangguan yang terjadi pada SKTM (Saluran Kabel Tegangan Menengah) adalah gangguan internal dan gangguan eksternal. Gangguan internal rata-rata disebabkan kecacatan di dalam kabel, selain itu solasi yang baik sangat penting dalam desain untuk penghantar listrik (misalnya kabel). Isolasi adalah sifat atau bahan yang dapat memisahkan secara elektrik dua bahan penghantar atau lebih yang berdekatan sehingga tidak terjadi kebocoran arus dan lompatan api. Salah satu gangguan tersebut adalah kegagalan isolasi yang disebabkan oleh Partial Discharge. Dalam penelitian ini dilakukan di PT.PLN (Persero) Area Karebosi pada Gardu Induk Bontoala. Penyulang Pelamonia menyuplai ke beberapa segmen salah satunya pada segmen GH Manunggal ke GH Novotel. Penelitian penentuaan Partial Discharge menggunakan Oscillating Wave Test System (OWTS). Sistem ini bekerja dengan membangkitkan, mengukur, lalu menentukan lokasi sumber Partial Discharge pada kabel. Berdasarkan hasil pengujian Partial Discharge yang dilakukan pada penyulang polymer segmen kabel GH Manunggal ke GH Novotel, didapatkan kondisi kabel pada fasa R (L1) dan T (L3) adalah waspada dengan estimasi pemeliharaan 1 tahun. Sedangkan kondisi kabel pada fasa S (L2) adalah cukup baik dengan estimasi pemeliharaan 2 tahun.