Istiqamah, Munifa (2022) Analisis Perbaikan Jatuh Tegangan Akibat Sambungan Rumah Berderet Dengan Penggantian Kabel Berdasarkan Pemetaan Berbasis Gps Garmin. Diploma thesis, Politeknik negeri Ujung Pandang.
ANALISIS PERBAIKAN JATUH TEGANGAN AKIBAT SAMBUNGAN RUMAH BERDERET ....pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Abstract
ABSTRAK
Jatuh tegangan merupakan salah satu masalah yang biasa terjadi dalam proses distribusi jaringan tegangan rendah (JTR). Jatuh tegangan adalah kondisi dimana tegangan yang sampai ke pelanggan mengalami penurunan dari batas standar. Jatuh tegangan terindikasi terjadi di Jalan Gontang Raya dengan gardu distribusi GT.MGT015. Terjadinya jatuh tegangan dikarenakan panjang jaringan yang cukup jauh serta sambungan rumah yang berderet. Gardu ditribusi GT. MGT015 memiliki jaringan sepanjang 512,41 meter dan 13 tiang HUTR. Pada tiang T8 dan T12 didapatkan jumlah tarikan sambungan rumah yang melebihi batas standar PLN. Survey tegangan pelanggan pada rumah ujung dari tiang T8 dan T12 didapatkan sebesar 193 Volt dan 186 Volt. Sehubung dengan upaya perbaikan jatuh tegangan, penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan GPS Garmin dalam perencanaan perbaikan jatuh tegangan, membandingkan nilai jatuh tegangan sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan dengan simulasi ETAP, serta mengevaluasi solusi perbaikan jatuh tegangan yang digunakan. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dibutuhkan berupa data pengukuran tegangan dan beban transformator, serta data pengukuran tegangan ujung pada pelanggan yang terindikasi mengalami jatuh tegangan pada waktu beban puncak, dan juga panjang penghantar yang diperoleh dari hasil penitikan koordinat menggunakan GPS Garmin. Adapun rencana perbaikan jatuh tegangan yang diambil berupa penggantian kabel sekaligus penambahan jaringan tegangan rendah, serta penataan sambungan rumah berderet. Perbaikan jatuh tegangan ini disimulasikan menggunakan software ETAP 12.6.0. Dari simulasi ETAP, diperoleh kenaikan tegangan sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan sebesar 1,32% hingga 3,95%. Pada pelanggan ujung dari tiang T8, sebelum dilakukan perbaikan, nilai tegangan yang diperoleh sebesar 199 Volt, setelah dilakukan perbaikan maka nilai tegangan naik sebesar 8,2 Volt menjadi 207,2 Volt. Sedangkan pada pelanggan ujung dari tiang T12, nilai tegangan sebelum dilakukan perbaikan adalah 202 Volt, setelah dilakukan perbaikan maka nilai tegangan naik sebesar 4,9 Volt menjadi 206,9 Volt. Hal tersebut menunjukkan bahwa solusi yang digunakan dapat mengurangi nilai jatuh tegangan pada gardu GT.MGT015.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik |
Depositing User: | Sahriana S.Sos |
Date Deposited: | 15 Jun 2023 05:37 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 05:37 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3488 |