Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan KSP XYZ pada tahun 2018 berdasarkan metode PEARLS dan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.06/Per/Dep.6/IV/2016. Metode PEARLS didasarkan pada enam aspek penilaian yaitu aspek protection (perlindungan), effective financial structure (struktur keuangan yang efektif), asset quality (kualitas asset), rate of return and cost (tingkat pengembalian dan biaya), liquidity (likuiditas), dan sign of growth (tanda-tanda pertumbuhan). Sedangkan analisis berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.06/Per/Dep.6/IV/2016 didasarkan pada tujuh aspek penilaian yaitu aspek Kualitas Aktiva Produktif, Permodalan, Manajemen, Likuiditas, Efisiensi, Kemandirian dan Jati Diri Koperasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan ditemukan bahwa berdasarkan metode PEARLS KSP XYZ pada tahun 2018 dalam kategori sehat dengan predikat excellent. Sedangkan pada Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.06/Per/Dep.6/IV/2016 menunjukkan bahwa KSP XYZ tahun 2018 mendapatkan predikat cukup sehat. Dengan demikian penggunaan kedua pendekatan ini meberikan hasil yang berbeda dalam menilai tingkat kesehatan KSP XYZ.