Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara komparatif kinerja keuangan yang meliputi likuiditas modal kerja, likuiditas operasi, solvabilitas, dan profitabilitas antara PT Pegadaian (Persero) Syariah UPS Bone dengan PT Pegadaian (Persero) Syariah UPS Soppeng. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis rasio berdasarkan delapan indikator aspek keuangan pada KEPMEN BUMN No. 100 tahun 2002. Selanjutnya, pendekatan yang digunakan adalah analisis secara cross section dengan membandingkan kinerja keuangan PT Pegadaian (Persero) Syariah UPS Bone dengan PT Pegadaian (Persero) Syariah UPS Soppeng periode 2016-2018.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dikemukakan bahwa secara umum kinerja keuangan PT Pegadaian (Persero) Syariah UPS Bone lebih rendah dibandingkan PT Pegadaian (Persero) Syariah UPS Soppeng untuk periode 2016-2018. Hal ini ditunjukkan pada empat aspek yang dibandingkan. Tiga aspek menunjukkan PT Pegadaian (Persero) Syariah UPS Bone lebih rendah dibandingkan PT Pegadaian (Persero) Syariah UPS Soppeng dan satu aspek lainnya menunjukkan PT Pegadaian (Persero) Syariah UPS Bone lebih tinggi dibandingkan PT Pegadaian (Persero) Syariah UPS Soppeng.