Perusahaan umumnya masih mengalokasikan biaya bersama berdasarkan tarif tunggal atau volume unit produksi. Pengalokasian biaya berdasarkan tarif tunggal tidak dapat diterapkan ketika biaya yang dikonsumsi oleh setiap produk berbeda-beda. Sehubungan dengan pengalokasian biaya bersama secara proporsional dan akurat, maka penelitian ini bertujuan untuk menentukan beban pokok produksi.
Pada penelitian ini, diidentifikasi 10 jenis aktivitas dengan 4 level aktivitas. Data yang digunakan ialah, data biaya produksi, jenis pemicu biaya dan kuantitas atau kapasitas pemicu biaya pada proses produksi plywood. Data ini berupa data sekunder yang diperoleh di PT Katingan Timber Celebes Makassar. Data-data tersebut diperoleh melalui teknik dokumentasi dan wawancara. Sedangkan, analisis data dilakukan dengan teknik kuantitatif, menggunakan metode activity based costing.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa produk menggunakan beban pokok produksi yang berbeda-beda. Sehingga distribusi beban pokok dalam penentuan harga pokok produksi dapat diperoleh secara proporsional dan akurat. Total harga pokok yang diperoleh untuk soft plywood sebesar Rp 3,389,038, general plywood Rp 4,228,669 dan decorative plywood Rp 7,036,998.