Dengan bertambahnya penggunaan kendaraan maka semakin besar juga pergerakan yang terjadi. Di kota Makassar selama tahun 2015 telah terjadi 810 kecelakaan lalu lintas. Pemetaan lokasi rawan kecelakaan dilakukan dengan menggunakan software Geographic Information System. GIS merupakan software yang dapat memberikan informasi bantuan yang berlaitan erat dengan sistem pemetaan dan analisis.
Data-data yang digunakan untuk melakukan pemetaan dan analisis lokasi kecelakaan di kota Makassar adalah data kecelakaan tahun 2015 yang bersumber dari Polrestabes Kota Makassar. Data-data tersebut selanjutnya akan digunakan untuk melakukan penandaan lokasi kecelakaan dan disajikan dalam bentuk label untuk mempermudah pembacaan.
Dari hasil penelitian ini berupa peta dengan 22 lokasi rawan kecelakaan di kota Makassar. Peta tersebut dilengkapi dengan nama jalan, panjang jalan, jumlah kasus, data korban & tersangka, dan kecamatan serta kelurahan.

Kata kunci : Daerah rawan kecelakaan, Sistem Informasi Geografis.