(Musdalifah B dan Muhammad Yusuf), Perbandingan Pengukuran Metode Real-Time Kinematic (RTK) Radio Dan Metode Penentuan Posisi Kinematik Pada Global Positioning System (GPS) Geodetik, Makassar (Dr. Ir. Hamzah Yusuf, M.S. dan Ir. H. Andi Erdiansa, M.T.).
Penetuan posisi memerlukan pengamatan GPS geodetik sebagai titik kontrol yang memiliki ketelitian tinggi. Sistem koreksi data penentuan posisinya diperoleh dari transmisi data dari stasiun base ke receiver. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui ketelitian dari hasil pengukuran antara metode Real-Time Kinematic (RTK) Radio dan metode Penentuan Posisi (PP) Kenematik dan mengetahui tingkat efisensi antara metode Real-Time Kinematic (RTK) Radio dan metode Penentuan Posisi (PP) Kinematik.
Metode pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Real-Time Kinematik (RTK) Radio dan Penentuan Posisi (PP) Kinematik secara ekstraterestrial. Lokasi untuk pengujian dua metode yang akan digunakan dilakukan dijembatan flyover, berupa tititk-titik dimana kita akan menempatkan pada sisi jembatan yaitu sisi kanan dan sisi kiri jalan dimana masing-masing sisi terdapat 41 titik dan dengan jarak tiap titik per 15 m, jadi jumlah keseluruhan titik disisi bagain kanan dan kiri yaitu 82 titik. Pengukuran dilakukan setelah sisi lain selesai agar tetap menjaga keaman pengukur maupun pengendara yang melintas. Dimana pada metode Real-Time Kinematik (RTK) Radio hasil data pengukuran tidak perlu melalui post-processing karena data secara otomatis terkoreksi pada saat dilapangan dan pada metode Penentuan Posisi (PP) Kinematik hasil data pengukuran di post-processing dengan fitur Baseline Processing.
Hasil penelitian yang telah kami lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari hasil pengukuran jembatan flyover Makassar KM.4 menggunakan GPS Geodetik dengan metode RTK Radio dan PP Kinematik menghasilkan, selisih terbesarnya terdapat pada titik y56 yaitu 0.075 m, selisih terkecilnya terdapat pada titik y80 yaitu - 0.074 m, selisih rata-rata dari keseluruhan titiknya yaitu 0.0005 m dan dari selisih yang didapat maka Standar Deviasinya yaitu 0.0220 m. Dari kedua metode yang dilakukan yang memiliki efisiensi waktu lebih baik yaitu metode RTK Radio karena data secara langsung terkoreksi dan pengolahan data lebih cepat.

Kata kunci :, Ketelitian, RTK Radio, PP Kinematik, post-processing, Baseline Processing