Abstrak(St. Kurnia Utami Rasyid dan Darma Aryani Rustam) “Perbandingan Anggaran Biaya Bekisting Konvensional dengan Bekisting Semi Sistem Pada Proyek Hotel Pualam”, (Irka Tangke Datu, S.ST., M.T. dan Ir. Muh. Taufan).
Sejalan dengan semakin berkembangnya dunia konstruksi di indonesia, para pelaku konstruksi dituntut untuk mencari metode yang lebih baik termasuk dalam memilih jenis cetakan beton. Pekerjaan bekisting dalam pekerjaan beton suatu proyek cukup dominan dalam hal pembiayaan, karena pekerjaan bekisting memberikan konstribusi yang cukup besar dalam hal biaya. Pemilihan metode pelaksanaan yang tepat akan berdampak terhadap biaya yang ditimbulkan.Penggunaan metode bekisting konvesional ini dapat dikatakan mahal sedangkan untuk sistem semi menjadi alternatif menguntungkan dari segi biaya.
Penelitian ini bermaksud membandingkan biaya pekerjaan bekisting konvensional dengan bekisting semi sistem pada, Proyek Hotel Pualam Makassar. Penelitian ini diawalai dengan pengambilan data dengan meninjau langsung dilapangan, dilanjutkan dengan pengolahan data untuk mendapatkan hasil analisa dimulai dari perhitungan durasi setiap item pekerjaan untuk mendapatkan durasi total pekerjaan bekisting, analisa biaya dilakukan dengan menjumlahkan harga material, sewa system dan upah. Dari hasil perhitungan biaya untuk bekisting konvensional sebesar Rp. 7.365.673.157,19, sedangkan untuk bekisting semi sistem sebesar Rp. 6.052.026.579,96
Kata Kunci :Bekisting Konvensional, Bekisting sistem, Biaya