Audit manajemen dalam fungsi produksi memiliki berbagai tujuan ketika dilaksanakan seperti memeriksa pengendalian atas proses produksi dan memeriksa metode penilaian produksi yang sesuai. Audit manajemen atas fungsi produksi juga berguna untuk memastikan pengendalian atas operasinal produksi berjalan dengan efektif. Jika pengendaliannya kurang efektif, maka dapat menimbulkan masalah bagi perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan terhadap prosedur fungsi produksi yang diterapkan oleh PT Adinata Gowa telah berjalan dengan efektif atau belum. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tahap dalam audit operasional yaitu dari audit pendahuluan, review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen, audit lanjutan (terperinci), pelaporan hingga tindak lanjut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan terhadap prosedur fungsi produksi yang diterapkan oleh perusahaan belum berjalan secara efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kondisi yang dtemukan dalam proses audit. Kondisi tersebut yaitu pertama, Perusahaan belum memiliki perencanaan yang baik dan optimal terhadap target produksi yang akan dicapai. Kedua, terkadang persediaan hilang digudang dan selisih stok persediaan. Ketiga, Terjadinya pengerjaan ulang, produk cacat yang tidak memenuhi standar kualitas produk. Keempat, produk jadi disimpan pada tempat yang tidak sesuai. Kelima, ketidaktahuan karyawan dalam penanganan dan pengawasan fasilitas mesin produksi.