Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kota Baubau, kebutuhan akan tempat tinggal meningkat secara signifikan yang berdampak pada banyaknya transaksi jual beli tanah dan bangunan dilakukan yang akan meningkatkan pendapatan daerah pada sektor pajak khususnya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Penelitian ini akan memberikan gambaran mengenai kinerja aparat pemerintah Kota Baubau dalam pemungutan pajak yang diukur menggunakan analisis efektivitas dan kontribusi selama tiga tahun terakhir yaitu tahun 2015-2017. Penelitian ini akan dilakukan pada Badan Pengelola Keuangan, Aset dan Pendapatan Daerah Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh ditelaah secara keseluruhan kemudian dijelaskan dalam bentuk deskripsi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, efektivitas peneriman Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan serta penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Kota Baubau keduanya masuk dalam kriteria sangat efektif dalam kurun tiga tahun tesebut karena melebihi 100%. Adapun kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan pada Pendapatan Asli Daerah Kota Baubau menunjukkan persentase sebesar 5,78% pada tahun 2015, tahun 2016 sebesar 5,34%, dan pada tahun 2017 sebesar 3,35%. Sedangkan, kontribusi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan pada Pendapatan Asli Daerah Kota Baubau menunjukkan persentase 3,32% pada tahun 2015, tahun 2016 sebesar 4,13%, dan pada tahun 2017 sebesar 17,63%.