Nuraliah Turrahma dan Susyana, Pengaruh kadar air terhadap nilai California Bearing Ratio (CBR) tanah, Makassar, Abdul Nabi, S.T., M.T. dan Jabair, S.T.
Pemilihan tanah sebagai bahan timbunan atau lapisan tanah dasar atau pondasi suatu konstruksi harus memenuhi persyaratan dengan berdasarkan hasil uji pemadatan dan CBR. Hasil uji CBR dan pemadatan ditentukan oleh kadar air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi kadar air yang berbeda dari kadar air optimun terhadap nilai CBR.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental di laboratorium pengujian tanah. Jenis pengujian yang dilakukan meliputi : pengujian sifat-sifat indeks (sifat-sifat dasar), pengujian pemadatan, dan pengujian CBR. Kadar air divariasikan pada pengujian pemadatan untuk menentukan kadar air optimunnya. Begitupun pada pengujian CBR untuk menentukan pengaruh kadar air terhadap nilai CBR tanah untuk kondisi tanpa rendaman dan rendaman
Dari pengujian pemadatan didapatkan kadar air optimun sebesar 20 %. Selanjutnyan pengujian CBR dilakukan dengan rendaman dan CBR tanpa rendaman .Pada hasil pengujian CBR tanpa rendaman diperoleh hasil bahwa tanah lempung dengan kondisi air optimun menghasilkan nilai CBR rata-rata 45,11 %, sedangkan untuk CBR rendaman menghasilkan nilai CBR rata-rata 8,70 %. Pada hasil pengujian CBR tanpa rendaman pada kondisi kadar air kurang dari kadar air optimun menghasilkan nilai CBR rata-rata 28,51 %, sedangkan untuk CBR rendaman menghasilkan nilai CBR rata-rata 2,95 %. Pada hasil pengujian CBR tanpa rendaman pada kondisi kadar air lebih dari kadar air optimun menghasilkan nilai CBR rata-rata 9,70 %, sedangkan untuk CBR rendaman menghasilkan nilai CBR rata-rata 6,33 %.

Kata kunci:Tanah Lempung, Kadar Air, Nilai CBR