(M. Ihsan Anton dan Muallim Yunus). “Uji Laboratorium Paving Block dengan Penambahan Slag Nikel” (Nur Aisyah Jalali.,S.ST., M.Eng. dan Ir. Muh. Taufan, M.T.)
Paving block merupakan salah satu bahan bangunan yang digunakan sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Menurut SK SNI 03-0691-1996, bata beton atau paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen Portland atau bahan perekat hidrolis sejenis, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya. Dalam hal ini penulis memberikan alternatif pemanfaatan slag nikel dalam pembuatan paving block, slag nikel sebagai pengganti ageregat halus. Slag nikel yang di gunakan berasal dari PT. ANTAM Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan dan penyerapan air paving block menggunakan agregat slag nikel dengan perbandingan 1 : 3 dan perbandingan 1 : 5 serta beberapa variasi kadar slag nikel sebesar 0%, 25%, 75%, dan 100%. Hasil penelitian pengujian kuat tekan rata-rata menujukkan paving block dengan perbandingan volume 1 : 3, kadar slag nikel 0% dan 25% termasuk dalam mutu B, dan pada variasi 75%, dan 100% termasuk dalam mutu A (SNI 03-0691-1996). Hasil pengujian penyerapan air kadar slag nikel 0% termasuk dalam mutu C, pada variasi 25% dan 75% termasuk dalam mutu B. Hasil penyerapan air pada variasi 100% paling baik, termasuk dalam mutu A. Untuk hasil penelitian pengujian kuat tekan rata-rata menujukkan paving block dengan perbandingan volume 1 : 5, kadar slag nikel 0% termasuk dalam mutu D, dan pada variasi 25% termasuk dalam mutu C, pada variasi 75%, dan 100% termasuk dalam mutu B (SNI 03-0691-1996). Hasil pengujian penyerapan air kadar slag nikel 0% termasuk dalam mutu D, pada variasi 25% termasuk dalam mutu C. Hasil penyerapan air pada variasi 75%, dan 100% paling baik, termasuk dalam mutu B.

Kata kunci: kuat tekan, paving block, penyerapan air, dan slag nikel