ABSTRAK

Jamshet Putra Pairunan, Audit Energi pada Gedung Kampus Politeknik Penerbangan Makassar (Dr. Ir. Satriani Said Akhmad, M.T. dan Purwito, S.T., M.T.)

Di lingkungan kampus Politeknik Penerbangan Makassar energi listrik memegang peranan penting dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar dan semua aktifitas akademik dan non akademik. Untuk menanggulangi pemborosan pemakaian energi yang akan mengakibatkan pembengkakan pada pembayaran tagihan listrik maka perlu dilakukan efisiensi penggunaan energi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengefisiensikan pemakaian energi yaitu konservasi energi yang melibatkan audit energi. Mengingat kampus Politeknik Penerbangan belum pernah dilakukan audit energi maka penggunaan energinya belum bisa dikatakan efisien.
Penelitian ini bertujuan (1) Menentukan IKE (Intensitas Konsumsi Energi) berdasarkan observasi penggunaan energi listrik di ruangan-ruangan gedung kampus Politeknik Penerbangan Makassar untuk mengetahui kontribusinya dalam konsumsi energi. (2) Mencari peluang-peluang untuk penghematan energi di gedung Politeknik Penerbangan Makassar berdasarkan kondisi aktual lapangan.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi dengan cara melakukan pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan cara melakukan tanya jawab pada pihak pengelola/penanggung jawab teknis gedung. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan cara membandingkan besarnya IKE hasil perhitungan dengan IKE standar dan mencari peluang hemat energi.
Hasil dari penelitian ini yaitu (1) nilai IKE kampus Politeknik Penerbangan Makassar pada tahun 2020 sebesar 47,14 kWh/m2/tahun yang artinya menurut Permen ESDM No. 13 Tahun 2012 masih tergolong efisien. (2) Peluang hemat energi pada gedung Kampus Politeknik Penerbangan Makassar yaitu pada sistem pencahayaan dengan mengganti lampu eksisting ke lampu LED dan diperoleh penghematan energi sebesar 14.920,9 kWh, pada sistem pengkondisi udara dengan mengganti pengkondisi udara (AC) sesuai dengan kebutuhan terhadap beberapa ruangan yang memiliki kapasitas pendingin eksisting yang berlebih dan diperoleh penghematan energi sebesar 4.377 kWh/bulan, pada sistem motor pompa dengan mengganti motor pompa eksisting ke motor pompa yang lebih sesuai dengan kebutuhan gedung dan diperoleh penghematan energi sebsar 153 kWh/bulan.