Keterbatasan dalam penyediaan energi telah menjadi permasalahan yang
cukup krusial. Cadangan minyak bumi di Indonesia terus menurun kondisi serupa
terjadi untuk cadangan batubara. Sehingga diperlukan suatu energi konvensional
dan terbarukan serta tidak merusak lingkungan contohnya energi surya.Penelitian
ini bertujuan untuk memanfaatkan energi surya yang masih dapat dikonversi
menjadi energi listrik, penelitian ini juga bertujuan meningkatkan daya keluaran
panel surya agar lebih optimal.
Penelitian ini diawali dengan perencanaan motor, kapasitas aki, dan kapasitas
panel surya dan dilakukan pengujian pada lapangan merdeka Politeknik Negeri
Ujung Pandang kemudian melakukan pengambilan data dengan kondisi
menggunakan penjejak matahari dan tanpa penjejak matahari, kemudian
memperhitungkan daya output yang didapatkan dari masing-masing panel surya.
Berdasarkan hasil penelitian dan deskripsi, dimana pada pengujian
menggunakan penjejak matahari menghasilkan daya output sebesar 17,857 Watt
dengan posisi horizontal 47° Timur Laut dan posisi vertikal 15° pada jam 11:30
WITA sedangkan pada pengujian tanpa penjejak matahari menghasilkan daya
output sebesar 16,2 Watt dengan posisi horizontal 0° Utara dan posisi vertikal 5°
pada jam 13:00 WITA dengan kenaikan rata-rata sebesar 43,03%.