Kehilangan energi merupakan faktor yang mempengaruhi kapasitas pipa sebagai sarana penghantar aliran baik air maupun minyak. Kehilangan energi menyebabkan terjadinya pengurangan debit aliran. Kehilangan energi disebabkan beberapa faktor diantaranya kekasaran dinding pipa dan akibat gesekan melalui pipa belokan. Pipa digunakan untuk mengalirkan fluida dengan aliran penuh. Jika zat cair di dalam pompa tidak mengalir secara penuh maka aliran termasuk dalam saluran terbuka, karena mempunyai permukaan bebas dan tekanan di permukaan zat cair disepanjang saluran terbuka adalah tekanan atmosfir. Sistem perpipaan berfungsi untuk mengalirkan zat cair dari satu tempat ke tempat yang lain. Aliran terjadi karena adanya perbedaan tinggi tekanan di kedua tempat, yang biasa terjadi karena adanya perbedaan elevasi muka air atau karena digunakannya pompa. Penelitian ini merupakan pengukuran untuk menghitung nilai kehilangan energi pada jaringan pipa yang disimulasikan dengan menggunakan software EPANET 2.0. Parameter yang digunakan antara lain : Panjang pipa, diameter pipa, koefisien gesek pipa serta percepatan gravitasi.