Arie Soelistio dan Deny Ilham Prasetio, Pengaruh Penambahan Bentonite Terhadap Nilai Permeabilitas Pada Pasir Endapan Sungai Jeneberang,Makassar, Abdul Nabi, S.T., M.T. dan Jabair, S.T.

Salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Desa Sappabulo, KecamatanTamalate, Kota Makassar merupakan aliran sungai Jeneberang yang memiliki struktur tanah berupa pasir endapan. Bangunan gedung yang dibangun diatas pasir endapan memiliki masalah pokok. Masalah yang timbul dikarenakan sifat pasir endapan yang mudah runtuh jika dilakukan pekerjaan konstruksi.

Cara lain untuk mengurangi aliran air yang terjadi pada galian muka air tanah tinggi yang dapat mengganggu proses pengeboran adalah dengan menggunakan bentonite. Penggunaan bentonite dimaksudkan untuk mengurangi bahkan menahan aliran air tanah yang dapat jatuh ke dalam lubang galian. Berdasarkan uraian tersebut adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui karakteristik pasir endapan dan mengetahui pengaruh penambahan bentonite pada pasir endapan ditinjau dari nilai permeabilitasnya.

Penambahan bentonite pada pasir endapan diharapkan akan mengurangi aliran air dan mencegah longsor pada dinding galian pasir. Metode yang dipakai adalah dengan cara experimental yaitu pengujian yang dilakukan di laboratorium. Pengujian permeabilitas dilakukan dengan menambahkan persentase bentonite terhadap pasir endapan dengan variasi penambahan : 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, dan 15%.

Untuk permeabilitas penambahan bentonite pada pasir endapan dengan persentase 6%, 9%, dan 12% berpengaruh dalam meminimalkan nilai permeabilitas. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk mengurangi aliran air sangat baik menggunakan penambahan bentonite pada campuran pasir.