Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki fungsi utama menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarkat dalam bentuk kredit. Maka dari itu perbankan sebaiknya dikelola dengan semaksimal mungkin agar selalu memperoleh keuntungan dan terhindar dari segala bentuk kerugian.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan dalam upaya menetapkan strategi yang bagus dalam menyikapi kebijakan API. Dengan menggunakan metode RGEC sebagai EWS yang terdiri dari Risk atau risiko (R), Good Corporate Governance (G), Earnings (E) dan Capital (C). Perubahan terhadap keempat variabel diatas dapat menjadi peringatan dini (EWS) bagi bank tersebut. RGEC merupakan indikator untuk menentukan apakah sebuah bank layak disebut sehat atau tidak.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Penilaian tingkat kesehatan bank pada perusahaan tersebut ditinjau dari aspek RGEC pada tahun 2015-2017 memeroleh peringkat komposit satu atau sangat sehat. Dengan demikian, pengukuran kondisi kesehatan perusahaan menggunakan early warning system yang diasumsikan seberapa maksimal perubahan setiap variabel, maka perusahaan akan lebih berhati-hati dalam mengelola perusahaannya.