Ghaissani P.S.Y, Siti and Syarifuddin, Siti Hardiyanti (2017) Analisis Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Quality Assurance (Qa) Pada Proyek Bangunan Air (Studi Kasus: Bendungan Paselloreng). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
MODEL KETERLAMBATAN PROYEK STUDI KASUS PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR POROS JALAN KEC.TAPPALAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Siti Ghaissani P.S.Y dan Siti Hardiyanti Syarifuddin, Analisis Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Proyek Bangunan Air (studi kasus: Bendungan Paselloreng), dibimbig oleh Dr. Ir. Basyar Bustan, M.T. dan Muh Taufik Iqbal, S.T., M.T.
Di Sulawesi Selatan pada umumnya sedang mengalami pembangunan yang pesat di segala bidang khususnya di bidang konstruksi. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting bagi proyek konstruksi, karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan tenaga kerja, tetapi juga proyek itu sendiri baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini tidak lepas dari kurangnya perhatian perusahaan terhadap QA (Quality Assurance). Quality Assurance adalah semua perencanaan dan langkah sistematis yang diperlukan untuk memberikan keyakinan bahwa sistem yang akan diwujudkan dapat beroperasi secara memuaskan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisisi pengaruh penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap quality assurance (QA) pada proyek Bendungan Paselloreng dan menganalisis faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja pada proyek Bendungan Paselloreng. Dalam penelitian pengumpulan data menggunakan metode pembagian kuesioner yang di dalamnya terdapat variabel bebas dan variabel terikat, variabel bebas terdiri dari perencanaan, kebijakan, penerapan dan operasi SMK3, alat dan material, manusia, evaluasi dan monitoring, dan tinjauan manajemen sedangkan variabel terikat adalah quality assurance, data yang diperoleh diolah menggunakan aplikasi SPSS dan menghasilkan persamaan regresi. Variabel yang di uji memiliki pengaruh yang besar terhadap penerapan Quality assurance di proyek, yaitu variabel perencanaan sebesar 0,972, variabel kebijakan sebesar 0,911, penerapan dan operasi SMK3 sebesar 0,750, variabel alat dan material sebesar 0,314, variabel manusia sebesar 0,029, variabel evaluasi dan monitoring sebesar 0,403, dan variabel tinjauan manajemen sebesar 0,890.Variabel manusia adalah faktor yang paling dominan penyebab utama kecelakaan kerja pada proyek Bendungan Paselloreng dengan nilai correlatin signifikan sebesar 0,029.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D4 Jasa Konstruksi |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 09 Jun 2023 06:04 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 06:04 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3250 |