Limbah merupakan sebuah hasil akhir dari siklus kegiatan manusia dimana barang, peralatan atau apapun yang digunakan sudah tidak berfungsi atau tidak ada nilai gunanya lagi untuk kepentingan atau untuk dimanfaatkan oleh manusia. Limbah sangat erat kaitannya dengan lingkungan, dikarenakan limbah akan memberikan sumbangsih terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Bukan hanya di negara-negara maju yang banyak melakukan aktivitas pembangunan. Namun, di negara-negara berkembang yang mulai banyak menghasilkan limbah konstruksi, diharapkan juga mulai bisa menerapkan sistem penanganan dan pengelolaan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis limbah, penyebab, dampak, pengelolaan dan penanganan, melakukan penilaian terhadap pengelolaan limbah, serta mengetahui kategori dan faktor prioritas dalam pengelolaan limbah.
Dalam penelitian ini proyek yang dijadikan tempat penelitian adalah 5 proyek. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari jawaban responden kelima proyek konstruksi tersebut. Data tersebut didapatkan dengan teknik pengumpulan data memakai kuisioner atau angket dan observasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan metode penilaian Waste Management Perfomance Evaluation Tools serta menentukan yang paling dominan pengaruhnya atau prioritas menggunakan applikasi Expert Choice.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat beberapa jenis-jenis limbah, pekerjaan penyebab timbulnya limbah padat, dampak bila tidak dilakukan pengelolaan limbah, manajemen pengelolaan limbah, dan proses pengelolaan yang dilakukan. Hasil penilaian Waste Management Performance Evaluation Tools didapatkan nilai indeks sebesar 604,605. Menurut hasil penilaian yang telah dilakukan maka didapatkan predikat bagus dan dapat dideskripsikan bahwa Waste Management pada proyek cukup efektif dalam mengurangi limbah dan meningkatkan daur ulang. Kategori yang paling dominan mempengaruhi pengelolaan limbah pada kelima proyek adalah Tenaga Manusia dan faktor yang paling berpengaruh dominan adalah faktor 1.1 (komitmen dari kontraktor terhadap manajemen limbah konstruksi).