Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) merupakan salah satu bagian utama perlindungan tenaga kerja beserta lingkungan kerjanya sehingga proses kegiatan pembangunan berjalan dengan baik dan lancar. Perencanaan K3L pada proyek konstruksi merupakan salah satu syarat dalam pelaksanaan pekerjaan suatu proyek dan sangat memberikan manfaat yang begitu besar bagi kebersamaan pembangunan bangsa, kesejahteraan bagi tenaga kerja dan masyarakat.
PT. Bumi Mineral Sulawesi ialah sebuah perusahaan yang berencana untuk membangun pabrik smelter di Kabupaten Luwu tanpa adanya rencana K3L. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuat perencanaan dan memperoleh anggaran biaya Sistem Manajemen K3 dan Lingkungan pada proyek tersebut. Pelaksanaan Penelitian melakukan pengumpulan data primer dan data sekunder meliputi observasi lapangan serta wawancara dengan pihak proyek. Penelitian ini diolah dengan menggunakan Microsoft Office Excel untuk mengetahui besarnya biaya Penyelenggaraan SMK3L.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rencana kegiatan-kegiatan SMK3L meliputi penyiapan fasilitas kesehatan, mengadakan pelatihan K3, pengadaan APD dan APK, pemasangan rambu-rambu/spanduk/papan K3, mengadakan induksi dan briefing K3, membentuk panitia pelaksana K3L, membuat skenario dan melaksanakan simulasi K3, mengadakan perlengkapan tanggap darurat, bekerjasama dengan badan pemerintahan yang berhubungan dengan tanggap darurat, melakukan pemeliharaan lingkungan dan memonitoring kegiatan housekeeping, membayar asuransi, melakukan inspeksi dan pengecekan rutin, serta mengevaluasi Sistem Manajemen K3 dan Lingkungan. Dari penelitian ini juga diperoleh anggaran biaya penyelenggaran SMK3L sebesar Rp1.766.873.400 atau 0,34% dari biaya proyek.