RINGKASAN

Dalam penerapan hidroponik diperlukan pemantauan secara rutin dan intensif terhadap kadar nutrisi air dan pH air untuk tanaman. Selama ini masih dilakukan secara manual dengan datang langsung ke green house untuk mengukur dan menyesuaikan kadar nutrisi air dan pH sesuai yang diinginkan.
Penelitian ini bertujuan membuat sistem monitoring suhu serta kelembaban ruangan, suhu air, pH air, dan kadar nutrisi air berbasis internet of things yang dapat dipantau melalui smartphone, membuat sistem kontrol pH air dan kadar nutrisi air dan sistem monitoring tegangan dan arus pada Green House Kokoa Farm. Sehubungan dengan hal itu, penelitian ini diawali dengan studi literatur, perancangan perangkat lunak dan perangkat keras, perakitan perangkat keras dan trial alat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengujian, sedangkan analisis data dilakukan dengan regresi sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian suhu ruangan terendah yang terukur sebesar 29,9°C dan suhu ruangan tertinggi sebesar 35,5°C, kelembaban ruangan terendah yang terukur sebesar 48,4% dan kelembaban ruangan tertinggi sebesar 77,7%, suhu air terendah yang terukur sebesar 22,88°C dan suhu air tertinggi sebesar 31,5°C, TDS air terendah yang terukur sebesar 906,34 dan TDS air tertinggi sebesar 1191,91 ppm serta pH air terendah yang terukur sebesar 7,40 dan pH air tertinggi sebesar 7,79,kontrol nutrisi air dan pH air dengan baik, dan monitoring tegangan dan arus dengan baik dengan tegangan terendah yang terukur sebesar 214,20 Volt dan tegangan tertinggi sebesar 218,80 Volt serta arus terendah yang terukur sebesar 0,620 A dan arus tertinggi sebesar 0,664 A. Berdasarkan hasil monitoring tegangan dan arus diperoleh biaya listrik perbulan dalam satu green house yaitu sekitar Rp. 144.900,23.