Aktivitas pengelolaan lingkungan sangat penting dilakukan dalam era modern saat ini, khusus pada rumah sakit. Ini disebabkan, rumah sakit menjadi tempat berkumpulnya pasien dengan penyakit yang beragam sehingga tinggkat penularan penyakit yang cukup tinggi. Pelaksanakannya tidak terlepas dari pengeluaran biaya sehingga akuntansi biaya lingkungan sangat diperlukan.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu rumah sakit dalam penerapan akuntansi biaya lingkungan dalam perencanaan, pengembangan, dan pertanggungjawaban aktivitas pengelolaan lingkungan. Data primer yang digunakan adalah hasil wawancara dan observasi lingkungan. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah Laporan Keuangan 2017-2018, Rencana Anggaran Biaya Unit Sanitasi Lingkungan tahun 2017-2018, dan Data Kunjungan Pasien tahun 2015-2018. Data-data tersebut diperoleh di BBKPM Makassar dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi jenis limbah, aktivitas pengelolaan lingkungan berdasarkan limbah, dan komponen biaya lingkungan, kemudian langkah penerapan akuntansi biaya lingkungan dalam perencanaan, pengembangan, dan pertanggungjawaban.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa BBKPM Makassar belum menerapkan akuntansi biaya lingkungan secara menyeluruh. Sehingga untuk membantu BBKPM Makassar, langkah penerapannya adalah perencanaan biaya meliputi identifikasi dan penentuan tariff biaya, prediksi jumlah pasien, dan penyusunan anggaran, pengembangan aktivitas meliputi beberapa rekomendasi, dan pertanggungjawaban biaya dengan menggunakan laporan biaya lingkungan.