Generator berputar sesuai dengan kecepatan prime mover sehingga daya yang
dihasilkan selalu tetap. Pada PLTMH, daya yang dihasilkan oleh generator sering
kali tidak dipakai semuanya karena perbedaan jumlah peralatan listrik serta waktu
pemanfaatannya. Rata-rata penggunaan daya paling optimal terjadi pada malam
hari, sedangkan penggunaan daya pada siang hari dikategorikan relatif minim.
Perubahan beban pada PLTMH akan menyebabkan perubahan pada frekuensi.
perubahan frekuensi yang cukup besar akan menyebabkan kerusakan yang cukup
besar pada peralatan elektronik yang sensitif. Untuk mengatasi hal tersebut, maka
diperlukan alat untuk menstabilkan frekuensi yang mengacu pada karakteristik
beban. Salah satu metode menyeimbangkan daya yang diperlukan oleh konsumen
dengan daya yang dihasilkan oleh generator yakni dengan menggunakan governor,
hanya saja kontrol governor memerlukan biaya yang cukup besar. Alternatif lain
dapat dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan sistem elektronik untuk
menyesuaikan daya yang digunakan oleh konsumen. Pemanfaatan sistem
elektronik ini bertujuan untuk menciptakan alat dengan fungsi searah dalam
pemanfaatan governor. Perancangan sistem elektronik yang akan penulis lakukan
yakni electronic load controller (ELC) dengan biaya yang cukup terjangkau oleh
masyarakat dibanding dengan penggunaan kontrol governor.
Metode yang digunakan pada perancangan ELC adalah switching TRIAC dan
menggunakan beban komplemen sebagai pengalihan beban. ELC dilengkapi
dengan sensor frekuensi yang akan mendeteksi perubahan frekuensi seiring dengan
perubahan daya aktif yang dipakai oleh konsumen. Sensor akan mendeteksi
perubahan frekuensi dan dibaca oleh mikrokontroler, kemudian mikrokontroler
akan memerintahkan pembukaan sakelar elektronik TRIAC untuk mengatur
tegangan yang masuk ke beban komplemen sesuai dengan perubahan daya pada
konsumen sehingga frekuensi selalu terjaga pada range-nya.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa ELC
yang telah dibuat mampu bekerja dengan baik yang terlihat dari stabilnya frekuensi
listrik yang dikirim ke konsumen pada range 49,64 - 50,22 Hz.