Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengelolaan asset tetap barang milik negara telah sesuai pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap asset tetap milik negara dan untuk mengetahui hambatan yang terjadi dalam pengelolaan asset tetap milik negara pada Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar (BBKPM) Makassar.
Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan membandingkan pengelolaan yang terjadi pada BBKPM. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan analisis dokumen.
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian diketahui bahwa dari pengelolaan asset tetap milik negara dari semua tahapan BBKPM telah melakukan pengelolaan asset milik negara terutama pada alat kesehatan secara keseluruhan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun ada tiga tahapan yang tidak dilakukan yaitu pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan. Akan tetapi kurangnya kesadaran pengguna fasilitas dalam penjagaan menghambat proses pengelolaan berjalan dengan baik sehingga diperlukan pemberian pemahaman lebih maksimal terhadap pengguna fasilitas.