Andi Nandring Arupadhatu & Hendrik Tapung , Analisis Ketidakpatuhan Penjaminan Mutu Proyek Konstruksi Gedung Serbaguna Wisma Negara Makassar, dibimbing oleh Dr.Ir. Akhmad Azis,M.T. dan Mardiana Amir, S.T., M.T.
Jasa dalam bidang konstruksi sangat mempengaruhi perekonomian setiap negara. Oleh karena itu, jumlah jasa dalam bidang konstruksi pun meningkat. Peningkatan mutu adalah cara yang dilakukan agar konsumen tidak lari ke penyedia jasa konstruksi lain. Untuk mewujudkan hal tersebut maka dibutuhkan penjaminan mutu sebagai perencanaan dan langkah sistematis yang diperlukan untuk memberikan keyakinan bahwa produk yang dihasilkan dapat beroperasi secara memuaskan. Namun pada penerapannya masih ada saja pihak penyedia jasa yang tidak mematuhi hal hal yangtercantum dalam penjaminan mutu sehingga menyababkan keterlambatan penyelesaian proyek tersebut. Ada 8 variabel dalam penjaminan mutu yaitu material, peralatan, metode pelaksanaan, pelaksanaan pekerjaan, administrasi, tenaga kerja, K3 dan IT.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor ketidakpatuhan penjaminan mutu serta pengaruhmya terhadap keterlambatan proyek konstruksi gedung serbaguna wisma negara Makassar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Kuantitatif. Data yang dibutuhkan adalah penilaian kuisioner dari pihak-pihak yang terlibat di proyek konstruksi gedung serbaguna wisma negara Makassar. Data yang diperoleh dari proyek tersebut, selanjutnya dianalisis dengan uji konsistensi, uji prioritas dan uji validasi.
Dari uji Konsistensi diperoleh hasil bahwa nilai indeks konsistensi masing-masing variabel dinyatakan konsisten karena memiliki nilai indeks konsistensi lebih kecil dari 10% atau 0,1. Dari uji prioritas diperoleh hasil Variabel yang paling banyak tidak dipatuhi adalah K3 karena memiliki bobot prioritas yang paling tinggi yaitu 0,257 atau 21,40%. Dari uji validitas menunjukkan nilai T-statistic terbesar yaitu IT dengan nilai 2,877 yang berarti IT merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan proyek konstruksi gedung serbaguna wisma negara Makassar.
Kata kunci : Ketidakpatuhan, Penjaminan Mutu, Proyek Konstruksi Gedung, Keterlambatan.