Persediaan bahan baku yang optimal merupakan faktor penting dalam proses kelancaran produkasi pada suatu perusahaan. Bahan baku ini dapat dikendalikan dengan menggunakan metode tertentu, salah satunya adalah metode Economic Order Quantity (EOQ).
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengendalian persediaan untuk bahan baku tepung terigu, penulis menggunakan metode analisis kuantitatif yaitu untuk mencari dan mengumpulkan data yang dapat diukur dengan presentasi atau angka.
Berdasarkan dari hasil perhitungan biaya persediaan bahan baku didapatkan hasil perhitungan pemesanan bahan baku yang paling ekonomis setiap kali pesan untuk tepung terigu sebanyak 101 Zak dengan dua puluh kali pemesanan dalam dua belas bulan. Dari hasil perbandingan biaya antara kebijakan perusahaan dengan metode EOQ dapat diketahui bahwa total biaya persediaan menurut perusahaan lebih tinggi yaitu sebesar Rp. 37.560.000 per tahun dibandingkan dengan metode EOQ biaya persediaan lebih rendah yaitu sebesar Rp. 21.605.472 per tahun sehingga dengan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp. 15.954.528