Muhammad Norman Herman, Resky Amanda. “Pengaruh Modulus Kehaluan Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Paving Block” Martha Manganta, S.T.,M.T. dan Indra Mutiara, S.T.,M.T.
Paving block adalah komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenis, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya, salah satu faktor yang mempengaruhi kuat tekan paving block adalah modulus halus butir (MHB). Modulus halus butir (MHB) adalah suatu indeks yang dipakai untuk mengukur kehalusan atau kekasaran butir-butir agregat, semakin besar nilai MHB suatu agregrat maka semakin besar butiran agregatnya. Agregat halus yang digunakan berasal dari sungai bili-bili kabupaten gowa. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 60 benda uji masing-masing 15 sampel untuk uji tekan dengan 4 variasi yaitu paving block yang menggunakan pasir zona 1, zona 2, zona 3, dan zona 4. Pengujian kuat tekan dilakukan bardsarkan SNI 03-0691-1996 tentang bata beton (paving block ) dan di uji kuat tekannya pada umur 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan, makin besar modulus kehalusan agregat halus maka semakin tinggi kuat tekannya. Kuat tekan rata-rata paving block yang menggunakan pasir zona 1 sebesar 19,57 MPa. Kuat tekan rata-rata paving block yang menggunakan pasir zona 2 sebesar 13,85 MPa. Kuat tekan rata-rata paving block yang menggunakan pasir zona 3 sebesar 11,11 MPa. Kuat tekan rata-rata paving block yang menggunakan pasir zona 4 sebesar 8,91 MPa.