Paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis lainnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambah lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut. Dengan menggunakan bahan tambah, diharapkan paving block dapat meningkat kuat tekan dan tahan lama dalam penggunaannya. Maka dari itu kami menggunakan serabut spons besi sebagai bahan tambah untuk mengetahui pengaruhnya pada paving block. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kuat tekan rata-rata paving block menggunakan serabut spons besi dan untuk mengetahui kandungan serabut spons besi yang optimum pada paving block dengan campuran 1 semen : 5 pasir.
Penelitian ini dilakukan dengan membuat 45 sampel benda uji masing-masing 15 sampel untuk uji tekan yaitu paving block dengan variasi kandungan serabut spons besi 3%, 5% dan 7% dengan menggunakan perbandingan campuran 1 semen : 5 pasir. Pengujian kuat tekan dilakukan sesuai dengan SNI 03-0691-1996 tentang bata beton (paving block) dan pengujiannya dilakukan pada sampel berumur 28 hari. Hasil dari pengujiannya diketahui serabut spons besi tidak menunjukkan pengaruhnya pada campuran kandungan 3% dan 5% dengan menghalangi homogenitas pada campuran penyusun paving block. Hasil yang lebih jelas pengaruhnya ditunjukkan pada campuran dengan kandungan 7% namun lebih rendah dari kuat tekan perbandingannya. Kuat tekan rata-rata paving block trial diperoleh 9,08 MPa. Kuat tekan paving block menggunakan serabut spons besi 7% diperoleh 2,07 MPa. Dapat disimpulkan bahwa serabut spons besi tidak dapat digunakan sebagai bahan tambah penyusun paving block.