Kasbir, Khairani. “Kuat Tekan Paving Block Dengan Menggunakan Limbah Daur Ulang
Paving Block” Ismail Mustari, S.T.,M.T. dan Shanty Halim, S.S., M.Hum.
Paving block adalah komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland
atau bahan perekat hidrolis sejenis, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahan
lainnya, salah satu faktor yang mempengaruhi kuat tekan paving block adalah agregat halus.
Agregat halus yang digunakan adalah limbah paving block yang berasal dari pemukiman warga di
Jl.Sahabat (Kota Makassar).
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kuat bekan paving block dengan menggunakan
limbah paving block dengan variasi 25% , 50%, dan 75%.
Metode penelitian ini dilakukan dengan membuat 45 benda uji masing-masing 15 sampel
untuk uji tekan dengan 3 variasi yaitu paving block yang menggunakan limbah paving dengan
variasi 25%, 50%, dan 75%. Paving block dibuat berbentuk segi empat dan dilakukan pengujian
pada umur 28 hari.
Hasil penelitian diperoleh nilai kuat tekan paving block pada umur 28 hari untuk paving
block normal kuat tekan rata-rata sebesar 18,03 MPa
.Kuat tekan rata-rata limbah paving variasi 25% sebesar 28,69 MPa. Kuat tekan rata-rata limbah
paving pada variasi 50% sebesar 17,87 MPa. Kuat tekan rata-rata limbah paving pada variasi
75% sebesar 9,56 MPa. Kondisi yang optimum terdapat pada penggunaan limbah paving 25%
dengan kuat tekan paling tinggi. Semakin banyak campuran pasir limbah paving maka semakin
menurun pula kuat tekannya. Paving block yang diperoleh dari hasil penelitian d e n g a n l i m b a h
p a v i n g 25% dapat dikategorikan paving block mutu B yang dapat digunakan untuk parkiran
mobil, dan pejalan kaki.