RINGKASAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) pada saat ini semakin berkembang pesat dan mempengaruhi pola kehidupan manusia dalam berbagai bidang, salah satunya adalah penggunaan sistem keamanan gedung atau rumah yang saat ini masih menggunakan kunci konvensional. Kunci konvensional ini memiliki banyak kekurangan, diantaranya mudah hilang dan rentan terhadap tindakan pencurian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengantikan kunci konvensional ke kunci Smart Lock Door System berbasis Internet of Things (IoT) pada sistem keamanan pintu
Perancangan Smart Lock Door System ini dapat beroperasi dengan dua metode yaitu dengan menggunakan smartcard yang di-tap pada Radio Frequency Identification (RFID) reader dan menggunakan aplikasi Kodular Creator pada smartphone yang bersifat open source, dimana penyimpanan database-nya memanfaatkan firebase. Penelitian ini juga dibuat sistem monitoring di aplikasi yang ada pada smartphone yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas user.
Berdasarkan perancangan hardware dan software pada Smart Lock Door System ini, maka didapatkan hasil bahwa Smartcard yang di-tap pada RFID tanpa adanya penghalang, dapat terbaca pada jarak maksimum 33 mm . Namun jika smartcard tersebut diberi penghalang dalam hal ini dompet dengan ketebalan 1 mm, maka jarak maksimum yang dapat terbaca mencapai 21 mm. Hal ini dipengaruhi karena adanya gelombang yang diserap dan dipantulkan dari bahan material dompet sehingga daya pancar dari gelombang elektromagnet tersebut berkurang, namun pengurangan tersebut hanya mempengaruhi jarak baca dan tidak mempengaruhi sistem secara keseluruhan. Selain itu, pengukuran delay juga dilakukan dan didapatkan hasil yang bervariasi, dimulai dari 143 ms hingga 371 ms. Adapun pada smartphone dapat digunakan dengan memasukkan username dan password yang diperoleh dari admin serta mengisi formulir penggunaan ruangan pada antarmuka formulir setelah melakukan login, sehingga ruangan dapat digunakan.