Penggunaan alat pelubang tanah di bidang perkebunan telah dikenal oleh
sebagian petani, tetapi alat pelubang tanah tersebut masih dioperasikan secara
manual. Sehingga dibutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak untuk
membuat lubang. Salah satu alat pelubang tanah yang digunakan oleh petani
kakao di Kabupaten Luwu Timur ialah dodos tanah atau patibak. Dalam
pembuatan lubang tanam dengan ukuran kedalaman 30 cm dan diameter 30 cm
membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit untuk satu lubangnya.
Pembuatan alat ini dilakukan untuk mengefisiensikan waktu petani dalam
pembuatan lubang tanam. Alat ini dapat mempermudah, mempercepat, dan
menjadikan solusi bagi para petani dalam hal membuat lubang tanaman.
Berdasarkan hasil data pengujian yang telah dilakukan di 2 jenis tanah
yaitu tanah kering dan tanah basah. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk
membuat satu lubang dengan ukuran kedalaman 20 cm dan diameter 20 cm pada
tanah kering yaitu 22,67 detik dan untuk tanah basah yaitu 11 detik. Walaupun
ukuran kedalaman dan diameter yang sedikit berbeda, namun alat ini dapat
membantu dan menghemat waktu petani dalam membuat suatu lubang tanam.