Beton adalah material konstruksi yang pada saat ini sudah sangat umum digunakan. Saat ini berbagai bangunan sudah menggunakan material dari beton. Pentingnya peranan kontruksi beton menuntun suatu kualitas beton yang memadai. Penelitian-penelitian telah banyak dilakukan untuk memperoleh suatu penemuan alternatif penggunaan konstruksi beton dalam berbagai bidang secara tepat dan efisien, sehingga akan diperoleh mutu beton yang lebih baik.
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan beton dengan menggunakan dua metode yang berbeda, yaitu metode ACI dan SNI dengan mutu 22,5 Mpa dan 30 Mpa untuk masing-masing metode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kuat tekan beton antara dua metode tersebut. Manakah yang lebih efektif ditinjau dari segi kelecakan, nilai ekonomis, dan kuat tekan yang diperoleh sesuai dengan mutu yang direncanakan.
Hasil perhitungan kuat tekan beton untuk metode ACI mutu 22,5 diperoleh f’c 22,03 dan untuk mutu 30 diperoleh f’c 25,48 Mpa. Sementara untuk metode SNI mutu 22,5 diperoleh f’c 25,03 dan mutu 30 diperoleh 30,08 Mpa.