Hutba, Rahmi Jumra (2019) Analisis Activity Based Costing System Sebagai Alternatif Dasar Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Pada Pt Wijaya Karya Beton Tbk Pabrik Produk Beton Sulawesi Selatan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
ANALISIS ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF DASAR PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT WIJAYA KARYA BETON TBK PABRIK PRODUK BETON SULAWESI SELATAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan pada PT Wijaya Karya Beton Tbk Pabrik Produk Beton Sulawesi Selatan. Penelitian ini mempunyai dua tujuan utama. Pertama, bertujuan untuk mengetahui perhitungan biaya overhead pabrik produk tiang pancang dan tiang listrik dengan activity based costing system. Kedua, untuk mengetahui mana yang lebih akurat antara perhitungan biaya overhead pabrik sistem tradisional dengan activity based costing system.
Sistem pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan beberapa manajer dan kepala bagian terkait. Dokumentasi yaitu teknik dengan cara mengumpulkan data melalui dokumen-dokumen perusahaan mengenai data yang terkait dengan biaya overhead pabrik. Studi Pustaka yaitu teknik mengumpulkan data dengan membaca buku-buku atau bahan kepustakaan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam suatu penelitian.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan biaya overhead pabrik dengan sistem tradisional untuk Tiang Listrik adalah sebesar Rp 489.006 dan untuk Tiang Pancang sebesar Rp 467.447. Biaya overhead pabrik menggunakan activity based costing system diperoleh hasil biaya overhead pabrik untuk Tiang Listrik adalah sebesar Rp 502.903 dan untuk Tiang Pancang sebesar Rp 459.774 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa activity based costing system apabila dibandingkan dengan sistem tradisional maka memberikan hasil yang lebih besar untuk produk Tiang Listrik dan hasil yang lebih kecil untuk produk tiang pancang. Pada sistem tradisional biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja yaitu jumlah volume produksi. Pada activity based costing system biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada beberapa cost driver sehingga activity based costing system mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap produk secara proporsional berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Jurusan Administrasi Niaga > D4 Administrasi Bisnis |
Depositing User: | Nurhayati S.Sos |
Date Deposited: | 06 Jun 2023 03:12 |
Last Modified: | 06 Jun 2023 03:12 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3056 |