Anshar, Andi Ahmad Fauzan (2019) Ketidakseimbangan Beban Gardu Distribusi Unit Layanan Pelanggan Daya Pt Pln (Persero). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN GARDU DISTRIBUSI UNIT .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Abstract
Salah satu permasalahan yang sering timbul pada sistem distribusi adalah ketidakseimbangan beban dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik. Apabila terjadi ketidakseimbangan beban pada sistem 3 fasa maka kawat netral pada transformator akan dialiri arus. Hal ini akan menimbulkan rugi-rugi energi (losses) yang terbuang atau energi yang tidak digunakan. Untuk itulah perlu dilakukan adanya penyeimbangan beban listrik agar transformator dapat bekerja secara optimal dimana ketidakseimbangan yang di anjurkan adalah dibawah 20%. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk menghitung persentase ketidakseimbangan yang terjadi pada gardu distribusi di Penyulang Paccerakkang PT PLN (Persero) ULP Daya sebelum dan setelah dilakukan penyeimbangan beban, serta menentukan pengaruh penyeimbangan beban terhadap penekanan rugi daya dan rugi energi/loses. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan ini ada 3, yaitu metode wawancara, studi literatur, dan observasi langsung ke lapangan. Pada gardu distribusi dengan kode PT.IPC.053 pada PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Daya, persentase ketidakseimbangan sebelum dilakukan penyeimbangan adalah rata-rata 36.47% dan maksimal 42.73%. Adapun setelah dilakukan penyeimbangan maka persentasenya turun menjadi rata-rata 11.09% dan maksimal 17.58%. Karena ketidakseimbangannya, makan muncullah arus netral dimana sebelum penyeimbangan arus netralnya rata-rata 33.13 A dan maksimal 43.32 A. Setelah dilakukan penyeimbangan beban, arus netralnya turun menjadi rata-rata 13.64 A dan maksimal 20.06 A. Setelah arus netral didapatkan maka dapat di hitung nilai losses dan penghematan energi sebelum dan setelah penyeimbangan dimana sebelum penyeimbangan nilai lossesnya dalam kurun waktu 17:00 – 22:00 WITA adalah 1004.4 kWh/bulan. Adapun setelah penyeimbangan beban, nilai lossesnya dalam kurun waktu 17:00 – 22:00 WITA adalah 175.2 kWh/bulan. Sehingga nilai penghematan energi yang didapatkan adalah 829.2 kWh/bulan, dimana dapat di di konfersi sebesar Rp 1,121,078.40 (daya 900 VA) dan Rp 1,216,669.00 (daya 1300 VA ke atas).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik |
Depositing User: | Unnamed user with username 197103102001121001 |
Date Deposited: | 06 Jun 2023 00:29 |
Last Modified: | 06 Jun 2023 00:29 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3031 |