Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja pegawai pada Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan. Penggunaan sampel dalam penelitian ini, penulis menerapkan sampelnya adalah keseluruhan dari populasi. Adapun metode pengumpulan data adalah teknik sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 52 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner, dan wawancara. Hasil dari kuesioner tersebut kemudian akan diolah dengan menggunakan skala likert. Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif, data kualitatif, dan sumber data primer dan sekunder. Adapun teknik dan analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis kuantitatif dan didukung oleh analisis kualitatif yang membahas tentang masalah yg diteliti dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan didukung dengan hasil wawancara. Teknik pengolahan data kuantitatif menggunakan skala likert. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja pegawai pada Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan adalah kurang disiplin. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan adalah kurangnya ketegasan pimpinan, kemacetan dan ada urusan pribadi. Dalam hal ini penulis menyarankan agar dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai, hendaknya mematuhi dan memperhatikan segala peraturan yang berlaku, agar lebih disiplin dalam bekerja.