Waduk bili-bili yang dibangun sejak tahun 1992 dan selesai pada tahun 1999 merupakan waduk serbaguna dengan umur rencana selama 50 tahun. Pada tanggal 26 Maret 2004 Kaldera Gunung Bawakaraeng yang merupakan hulu dari sungai Jeneberang runtuh dengan membawa sedimen sekitar 80,6 juta m3, dan diperkirakan masih terdapat 102,5 juta m3 di hulu yang sewaktu-waktu dapat longsor (Yachiyo Engineering Co.,Ltd and Associates, 2008 dalam Melly Lukman, 2016). Sandpocket 3 merupakan salah satu bangunan pengendali sedimen yang dibangun guna mengatasi masalah sedimen tersebut. Diperlukan sebuah upaya untuk mengelola sedimen yang ada dengan baik, tidak hanya dengan membangun fasilitas bangunan penampung atau bangunan pengendali sedimen, namun diperlukan pemeliharaan terhadap bangunan tersebut ,salah satunya dengan memperhatikan kapasitas tampungannya guna memperoleh waktu yang tepat untuk melakukan rehabilitasi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa kapasitas tampungan sandpocket 3 setiap tahunnya serta memperkirakan waktu dilakukannya rehabilitasi pada sandpocket 3 dengan analisis data hidrologi dan sedimen menggunakan metode-metode dalam setiap analisisnya.
Penelitian ini dimulai dengan analisis curah hujan maksimum rata-rata daerah tahunan dengan menggunakan metode polygon thiessen. Analisis curah hujan rancangan dengan metode Normal, distribusi Gumbel, dan Log Person Tipe III. Namun harus memenuhi persyaratan parameter statistik suatu distribusi. Selanjutnya melakukan pengujian distribusi probabilitas dengan metode Smirnov-Kolmogorof untuk memilih distribusi data series terbaik. Uji disribusi probabilitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah persamaan probabilitas yang dipilih dapat mewakili distribusi statistik sampel data analisis. Setelah distribusi analisa curah hujan rancangan diterima, maka akan diperoleh curah hujan rencana dengan berbagai periode ulang. Selanjutnya analisis distribusi hujan efektif dengan menggunakan rumus Mononobe. Analisis debit banjir rancangan dengan metode Nakayasu. Setelah itu, Menghitung debit sedimen serta menghitung kapasitas tampungan sandpocket 3.
Hasil dari penelitian ini diketahui kapasitas tampungan sedimen pada sandpocket 3 sebesar 129.000 m3, dengan perhitungan kapasitas tampungan setiap tahunnya 20.489,09 m3, sehingga waktu untuk dilakukannya rehabilitasi (berupa pengerukan) pada Sandpocket 3 DAS Sungai Jeneberang adalah setiap 6,3 tahun atau sekali dalam kurun waktu tersebut.