(Fajrilla Dwi Oktavia R, Devi Anugrah), Slag Nikel Sebagai Bahan Substitusi Abu Batu pada Karakteristik Aspal AC-BASE.
Beton aspal sebagai lapis permukaan jalan merupakan campuran antara agregat bergradasi rapat dan aspal dengan perbandingan tertentu. Ketersediaan bahan lapis keras yang mencukupi dan memenuhi spesifikasi dituntut mutlak keberadaannya dalam pembangunan prasarana jalan yang berkelanjutan. Kondisi seperti ini mengakibatkan usaha untuk pengadaan bahan yang memenuhi spesifikasi menjadi tidak mudah walaupun banyak bahan lokal yang mulai dikenal tapi belum banyak dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu kendala yang sering dihadapi dalam pembuatan jalan khususnya beton aspal adalah sulitnya mendapatkan agregat dan memenuhi persyaratan sehingga perlu bahan alternatif lain sebagai bahan pengganti agregat. Bahan alternative yang digunakan dalam penelitian ini berupa slag nikel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kadar aspal optimum dari campuran aspal jenis AC-BASE yang menggunakan slag nikel sebagai bahan substitusi.
Pada penelitian ini di gunakan slag nikel dengan 5 variasi yakni 0%, 25%, 50 %, 75% dan 100%. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode marshall test .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pada campuran aspal beton jenis AC-BASE yang menggunakan slag nikel sebagai bahan pengganti di peroleh nilai maksimum stabilitas pada variasi 0% dengan nilai 1602.26%. Nilai maksimum flow diperoleh pada variasi slag nikel 25% dengan nilai 3.40 mm. Nilai maksimum VIM dan VMA diperoleh pada variasi slag nikel 100%. Nilai maksimum VFB diperoleh pada variasi slag nikel 0% dengan nilai 79.500%. Nilai maksimum MQ diperoleh pada variasi slag nikel 0% dengan nilai 500.71 kg/mm. Sedangkan nilai Kadar Aspal Optimum yang diperoleh pada campuran lapis perkerasan AC-BASE, yang efektif digunakan yaitu pada variasi 0% - 20%.