Ahsan Ma’ruf dan Ratnawati, 2017. Pengaruh Bahan Tambah Air Tebu Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton, dibimbing oleh Paulus Ala’ S.T., M.T. dan Herman Arruan S.T., M.T.

Material lokal sebagai bahan penyusun beton dibutuhkan untuk dapat menciptakan beton ramah lingkungan dengan mutu tinggi serta biaya yang murah. Kandungan lignin yang terdapat pada larutan tebu dapat meningkatkan ikatan antar partikel pada beton. Bahan tambah berbasis gula memiliki kemampuan mengikat C-S-H sehingga beton dengan bahan tambah tersebut dapat memiliki kekuatan yang lebih tinggi.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium dengan total benda uji 32 buah. Benda uji terdiri atas beton tanpa bahan tambah (beton normal) sebagai rujukan, beton dengan bahan tambah air tebu 0,10%, beton dengan bahan tambah air tebu 0,20% dan beton dengan bahan tambah air tebu 0,30% dari berat semen. Setiap jenis campuran beton dibuat 5 benda uji untuk pengujian kuat tekan dan dibuat 3 benda uji untuk pengujian kuat lentur. Mutu beton yang direncanakan adalah f’c = 35 Mpa pada umur 28 hari.

Hasil pengujian kuat tekan beton rata-rata pada beton normal yaitu sebesar 397,932 kg/cm2, pada beton dengan air tebu 0,10% sebesar 441,642 kg/cm2, pada beton dengan air tebu 0,20% sebesar 497,234 kg/cm2 dan pada beton dengan air tebu 0,30% sebesar 418,518 kg/cm2. Beton normal memperoleh kuat tekan rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan beton yang menggunakan bahan tambah air tebu, beton dengan air tebu 0,10% mengalami kenaikan sebesar 10,98 % dari beton normal, beton dengan air tebu 0,20% mengalami kenaikan sebesar 24,96% dari beton normal dan beton dengan air tebu 0,30% mengalami penurunan sebesar 15,83% dari beton dengan air tebu 0,20%, tetapi masih mengalami kenaikan sebesar 5,17% dari beton normal.

Hasil pengujian kuat lentur rata-rata pada beton normal yaitu sebesar 70,05 kg/cm2, pada beton dengan air tebu 0,10% sebesar 78,90 kg/cm2, pada beton dengan air tebu 0,20% sebesar 85,95 kg/cm2 dan pada beton dengan air tebu 0,30% sebesar 86,70 kg/cm2. Beton normal memperoleh kuat lentur rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan beton yang menggunakan bahan tambah air tebu, beton dengan air tebu 0,10% mengalami kenaikan sebesar 12,63% dari beton normal, beton dengan air tebu 0,20% mengalami kenaikan sebesar 22,70% dari beton normal dan beton dengan air tebu 0,30% mengalami kenaikan sebesar 23,77% dari beton normal.

Dari hasil pengujian tersebut, dapat disumpulkan bahwa penggunaan bahan tambah air tebu dapat meningkatkan nilai mutu beton yang ditinjau dari nilai kuat tekan dan kuat lentur beton rata-ratanya.