Pengukuran Statik Global Positioning System (GPS) Geodetik Metode Radial Dan Metode Triangulasi (Hasmar Halim, S.T., M.T. dan Haeril Abdi Hasanuddin, S.T., M.T.).

Penetuan posisi memerlukan pengamatan GPS geodetik sebagai titik kontrol yang memiliki ketelitian tinggi. Sistem koreksi data penentuan posisinya diperoleh dari transmisi data dari stasiun base ke receiver. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui ketelitian dari hasil pengukuran statik antara metode Radial dan Triangulasi dan mengetahui tingkat efisensi antara metode Radial dan Triangulasi.

Metode pengukuran ya ng di gunaka n dalam penelitian ini ialah metode Radial dan Triangulasi secara diferensial statik. Lokasi untuk pengujian dua metode yang akan digunakan berpusat di Politeknik Negeri Ujung Pandang, dimana kita akan menentukan posisi Politeknik Negeri Ujung Pandang berupa Benchmark yang berada diatas tower Air Politeknik Negeri Ujung Pandang yang diukur dengan titik stasiun/base yang sudah diketahui koordinatnya. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali dimana pengukuran metode Radial sebanyak 4 kali dan metode Triangulasi sebanyak 6 kali sesuai dengan komposisi pengukuran. Hasil data kedua metode pengukuran di post-processing dengan fitur Baseline Processing.

Hasil penelitian yang telah kami lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari hasil penentuan posisi BM PNUP menggunakan GPS Geodetik dengan metode Radial dan metode Triangulasi menghasilkan sebaran titik yang berbeda, dimana sebaran titik yang dihasilkan dari metode Triangulasi memliki luasan yang lebih sempit dibandingkan metode Radial. Maka dapat diketahui bahwa pengukuran Triangulasi lebih presisi dibandingkan metode Radial.