Pembuatan beton dengan bahan tambah dapat meminimalisir biaya pembuatan. Salah satu bahan tambah yang banyak digunakan yaitu fly ash. Fly Ash merupakan sisa pembakaran batu bara yang sangat halus. Kehalusa. Dalam penelitian ini, akan mengidentifikasi mutu beton dengan variasi fly ash sebagai material pengganti sebahagian semen pada beton. Persentase fly ash yang digunakan bervariasi, dimulai dari 3%, 6%, dan 9%. Beton akan diuji pada umur 28 hari setelah terlebih dahulu dilakukan curing. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk selinder sebanyak 60 benda uji dimana untuk setiap variasi sebanyak 15 benda uji. Dengan perencanaan awal mutu beton yaitu 25 Mpa. Dari penelitian ini diperoleh bahwa mutu beton dari tiap variasi penambahan fly ash dengan beton normal di peroleh mutu beton normal senilai 29,58 Mpa > 25 Mpa. Mutu beton dengan variasi fly ash 3% senilai 16,55 Mpa < 25 Mpa, Mutu beton dengan variasi fly ash 6% senilai 13,43 Mpa < 25 Mpa, dan Mutu beton dengan variasi fly ash 9% senilai 11,30 Mpa < 25 Mpa. Dari penelitiaan ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi persentase fly ash yang digunakan akan mengalami penurunan kuat tekan karasteristik/mutu beton.