Penelitian ini dilakukan di PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Sektor Tello. Permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah terdapat beberapa karyawan yang masih kurang dalam menerapkan aturan keselamatan dan kesehatan kerja dan hasilnya adalah jika telah terjadi masalah kecelakaan kerja dan kesehatan kerja dampaknya partisipasi karyawan dalam bekerja akan kurang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk, 1) Mengetahui penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, 2) Mengetahui pengaruh keselamatan kerja terhadap motivasi kerja karyawan, 3) Mengetahui pengaruh kesehatan kerja terhadap motivasi kerja karyawan dan, 4) Mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap motivasi kerja karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Sektor Tello.
Populasi penelitian ini yaitu karyawan unit PLTD Tello sebanyak 35 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu Sampel Jenuh. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner yang dikembangkan dengan menggunakan model Skala Likert pada 35 orang karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Sektor Tello yang diambil sebagai sampel. Selain kuesioner, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistic deskriptif dan statistic inferensial yang diolah dengan program komputer SPSS for Windows ver 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara keselamatan dan kesehatan kerja terhadap motivasi kerja karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Sektor Tello, hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan besarnya pengaruh 64% yang diperoleh dari hasil analisis koefisiensi determinasi dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, serta memiliki probabilitas signifikan sebesar 0,000.