Industri semen merupakan salah satu industri yang bersifat energi intensif,
karena menyerap energi dalam jumlah yang besar, dan kiln merupakan jantungnya
dari sistem energi thermal yang digunakan sebagai tempat pembakaran dan
pembentukan klinker, oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengetahui
pengaruh penggunaan bahan bakar sekam padi terhadap penambahan energi yang
dibutuhkan untuk pembakaran pada kiln serta mengetahui besarnya pengaruh
penambahan sekam padi terhadap penghematan batubara.
Penelitian ini dilakukan penggambilan data operasional kiln yang
didapatkan dari Central Control Room (CCR) Unit Pabrik Tonasa IV PT. Semen
Tonasa. Data diambil langsung pada komputer yang berfungsi mengatur
operasional semua proses produksi di Pabrik Tonasa IV.
Hasil analisis diketahui bahwa penggunaan sekam padi memberikan
pengaruh yang relatif sedikit terhadap energi yang dihasilkan jika dibandingkan
dengan tanpa menggunakan sekam padi. Penambahan bahan bakar sekam padi
tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap penghematan batubara
tetapi dengan penggunaan sekam padi dapat memberikan nilai kalor sebesar 3300
kcal/kg. Dalam 1 kg sekam padi mengandung nilai kalor sebesar 3210 kcal/kg
sedangkan dalam 1 kg batu bara mengandung nilai kalor sebesar 4910 kcal/kg
dengan demikian dapat dilihat bahwa dalam 1 kg sekam padi dapat menggantikan
kurang lebih 1,53 kg batubara.