Ariel, Hasim and Jerdi, Borotoding (2021) Studi Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Menggunakan Limbah Plastik High-Density Polyethylene Sebagai Pengganti Agregat Kasar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
STUDIK~1.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
Sehubungan dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur yang semakin maju dan permasalahan lingkungan hidup dikalangan masyarakat terkait dengan sampah plastik yang terus meningkat jumlahnya namun sulit untuk terurai. Maka dilakukan penelitian ini untuk memanfaatkan dan mengurangi salah satu limbah plastik jenis HDPE (High-Density Polyethylene) berupa botol deterjen, botol lotion, ataupun galon air tak terpakai. Penelitian ini memiliki acuan untuk mengetahui pengaruh pellet plastik jenis HDPE sebagai pengganti agregat kasar terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan persentase 20%, 40%, dan 60% terhadap volume agregat kasar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratonum Beton, Jurusan Teknik Sipil, mulai dari April hingga Agustus 2021. Prosedur penelitan dilakukan dari persiapan material, pemeriksaan/ pengujian material, perancangan campuran adukan beton, pembuatan benda uji, perawatan benda uji, hingga pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton.
Pada penelitian ini, didapatkan hasil bahwa kuat tekan dan kuat tarik belah mengalami penurunan setiap penambahan pellet plastik sebagai pengganti agregat kasarnya. Dimana kuat tekan beton normal yang direncanakan adalah 20 MPa dan dengan perbandingan proporsi pellet plastik adalah 20%, 40%, dan 60% terhadap volume agregat kasar. Hasil yang didapatkan adalah nilai kuat tekan rata-rata (f'c) untuk masing-masing variasi yaitu 2,51 MPa pada beton normal,69 MPa untuk kadar pellet 20%, 9,48 MPa untuk kadar pellet 40%, dan 6,10 MPa untuk kadar pellet 60%. Sedangkan nilai kuat tarik belah rata-rata beton normal yaitu 2,51 MPa, beton dengan pellet 20% yaitu 1,69 MPa, beton dengan pellet 40% yaitu 1,59 MPa, dan beton dengan pellet 60% yaitu 1,67 MPa. Namun, penambahan pellet plastik ini memberikan pengaruh pada berat volume beton. Semakin tinggi kadar pellet dalam campuran beton maka berat volume beton semakin rendah. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan berat volume batu pecah dan berat volume pellet plastik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Gedung |
Depositing User: | Users 4 not found. |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 02:19 |
Last Modified: | 29 Mar 2023 02:19 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/280 |