Perkembangan teknologi revolusi industri yang semakin pesat perkembangannya, telah banyak inovasi-inovasi
yang sudah berkembang dan memudahkan pekerjaan diantaranya disektor industri pengelolahan biji kakao.Salah satu mesin
dalam memudahkan pengelolahaan biji kakao yaitu mesin pemindah bahan bucket elevator. Bucket elevator merupakan
salah satu jenis pemindah bahan yang beroperasi secara kontinu dan mengikuti jalur atau lintasan tetap dengan ketinggian 50
meter, kapasitasnya dapat mencapai 50 m3/jam, dan konstruksinya bisa dengan posisi vertikal. Tetapi dalam menjalankan
bucket elevator sering terjadi blok atau terjadi pemberhentian mesin karena terjadinya kelebihan kapasitas pada komponen
bucket, dan untuk mengatasi hal ini, maka row material biji kakao dari bucket dikeluarkan semuanya. Hal ini membutuhkan
waktu 30 menit untuk mengoperasikan kembali mesin bucket elevator. Dampaknya terjadi penurunan kapasitas produksi,
serta daya tahan dan umur bucket semakin pendek. Berdasarkan tersebut diatas kami menganalisis desain bucket elevator
guna mendapatkan efisiensi efektifitas produksi dan daya tahan bucket. Hasil analisis desain bucket elevator dengan
perhitungan teoiritis didapatkan kapasitas angkut material biji kakao sebesar 6 ton/jam, tinggi angkut 10 m, lebar 50 mm,
panjang belt conveyor 19,099 m dan jumlah bucket 64. Adapun pengujian simulasi uji tekuk/static stress menggunakan
software autodesk fusion 360 didapatkan hasil perbandingan model bucket solid, berlubang bulat, berlubang pipih, serta
model baut M6 x 1 mm, M8 x 1.25 mm, dan M10 x 1.5 mm serta ketebalan bucket 0.3 mm, 0.6 dan 1 mm pembebanan
sebesar 500 N. Hasil simulasi disimpulkan bahwa yang memenuhi kriteria memenuhi daya bucket elevator adalah desain
model bucket berlubang pipih dengan model baut M8 x 1.25 mm serta ketebalan bucket 1 mm.