Salah satu penyebab timbulnya suatu arus listrik yang besar dimana arus tersebut telah melebihi nilai maksimum suatu penghantar atau peralatan – peralatan listrik lainnya adalah disebabkan oleh terjadinya gangguan hubung singkat. Oleh karena itu pentingnya suatu sistem proteksi untuk mengatasi gangguan. Dalam sistem proteksi juga perlu adanya suatu koordinasi antara relay pengaman agar dapat saling memback-up jika terjadi gangguan dan salah satu pengamannya tidak bekerja maka relay yang lain akan bekerja untuk mengatasi gangguan tersebut.
Penelitian ini membahas tentang sistem proteksi pada saluran transmisi antar Gardu Induk namun hanya satu arah pengaliran yaitu dari arah GI Parepare-GI Polmas-GI Majene-GI Mamuju. Penelitian ini membahas tentang bagaimana cara menyetting dan menentukan zona distance relay dengan menggunakan perhitungan manual dan menggunakan software DigSilent Powerfactory 15.1.
Dari analisis ini, akan diketahui cara menentukan settingan distance relay dan zona distance. Adapun lama waktu kerja relai OCR dan GFR dengan karateristik waktu kerja tertentu (defenite time) tidak bergantung pada besarnya arus hubung singkat yang diterima oleh relai dimana besar kecilnya arus tidak berpengaruh terhadap lama waktu relai.