Sehubungan dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur yang semakin maju dan permasalahan lingkungan hidup dikalangan masyarakat terkait dengan sampah plastik yang terus meningkat jumlahnya namun sulit untuk terurai. Maka dilakukan penelitian ini untuk memanfaatkan dan mengurangi limbah plastik jenis LDPE (Low-Density Polyethylene) seperti kantong kresek, pembungkus makanan ataupun pembungkus perabot rumah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pellet plastik jenis LDPE sebagai pengganti agregat kasar terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton dengan proporsi 20%, 40%, dan 60% terhadap volume agregat kasar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Beton, Jurusan Teknik Sipil, mulai dari April hingga Agustus 2021. Prosedur penelitan dilakukan dari persiapan material, pemeriksaan/ pengujian material, perancangan campuran adukan beton, pembuatan benda uji, perawatan benda uji, hingga pengujian kuat tekan dan kuat lentur beton.
Pada penelitian ini, didapatkan hasil kuat tekan yaitu 16,49 MPa (0%), 10,97 MPa (20%), 10,07 MPa (40%), dan 7,97 MPa (60%) dan kuat lentur yaitu 9,41 MPa (0%), 2,50 MPa (20%), 2,36 MPa (40%), dan 1,99 MPa (60%). Sehingga dapat dikatakan bahwa kuat tekan dan kuat lentur mengalami penurunan setiap penambahan kadar pellet plastik. Ini berbanding terbalik dengan volume beton karena semakin tinggi kadar pellet dalam campuran beton maka berat volume beton semakin rendah.