Motor induksi tiga fasa merupakan jenis motor listrik yang banyak
digunakan sebagai penggerak. Supaya dapat beroperasi dengan baik maka motor
induksi tiga fasa memerlukan suplai daya yang tepat.
Suplai daya yang tersedia di Bengkel Listrik Program Studi Teknik
Konversi Energi Politeknik Negeri Ujung Pandang adalah 220/380 V, dan
sumber ini pulalah yang digunakan untuk mensuplai motor induksi tiga fasa
ketika praktikum, termasuk untuk percobaan starting Y-∆. Kapasitas tegangan
dari motor induksi yang dimaksud adalah 380 V (Y)/220 V (∆). Pada saat belitan
motor terhubung Y, motor masih dapat beroperasi dengan baik namun ketika
belitan motor terhubung ∆, maka motor menjadi cepat panas. Hal ini disebabkan
oleh belitan motor menanggung tegangan sekitar 73 % lebih tinggi dari yang
seharusnya. Dengan kata lain motor menanggung tegangan √3 kali tegangan
nominalnya.
Tujuan penelitian ini adalah membuat alat yang mampu menjembatani
tegangan yang tersedia di Bengkel Listrik Program Studi Teknik Konversi Energi
Politeknik Negeri Ujung Pandang dengan tegangan yang dibutuhkan motor
induksi tiga fasa saat starting Y-∆, yaitu sistem pengalih dari 220/380 V ke
127/220 V. Dari hasil pengujian alat tersebut didapatkan bahwa motor induksi tiga
fasa dapat beroperasi dengan baik tanpa masalah ketika belitan motor dihubung Y
maupun ∆ pada modul sistem pengalih tersebut.